MySQL
adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang
didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat
secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut
tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya
merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada
sebelumnya; SQL
(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata,
terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan
pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
v
Kehandalan
suatu sistem basisdata (DBMS)
dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses
perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi
yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi
basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada modus
operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja
dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun
demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas
terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok
untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi
blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang
ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata
transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus
transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.
v
MySQL adalah sebuah system manajemen database. Database
adalah sekumpulan data yang terstruktur. Data-data itu dapat suatu daftar
belanja yang sangat sederhana sampai ke galeri lukisan atau banyaknya jumlah
informasi pada jaringan perusahaan. Untuk menambah, mengakses dan memproses
data yang tersimpan pada database komputer, kita membutuhkan manajemen database
seperti MySQL.
v
MySQL adalah sebuah system manajemen database yang saling
berhubungan. Sebuah hubungan databse dari data yang tersimpan pada table
yang terpisah daripada menyimpan semua data pada ruang yang sangat besar. Hal
ini menambah kecepatan dan fleksibilitas. Table-tabel tersebut dihubungkan oleh
hubungan yang sudah didefinisikan mengakibatkan akan memungkinkan untuk
mengkombinasikan data dari beberapa table sesuai dengan keperluan.
v
MySQL adalah ‘Open Source Software’. ‘Open Source’
maksudnya program tersebut memungkinkan untuk dipakai dan dimodifikasi oleh
siapa saja. Semua orang bisa mendownload MySQL dari Internet dan memakainya
tanpa membayar sepeser pun. Seseorang dapat mempelajari ‘ Source Code ‘ dan
dapat mengubahnya sesuai dengan kebutuhan mereka. MySQL menggunakan GPL (GNU
General Public License).
Mengapa Menggunakan
MySQL ?
MySQL
merupakan database yang sangat cepat, dapat diandalkan dan mudah untuk
digunakan. Jika hal itu yang anda cari maka anda harus mencobanya. Selain itu,
source programnya pun dapat anda dapatkan secara gratis dan syntax-syntaxnya
mudah untuk dipahami dan tidak rumit serta pengaksesan database dapat dilakukan
dengan mudah dan cepat.
Kelebihan – kelebihan
MySQL
Selain
karena Open Source program, MySQL juga memiliki kelebihan-kelebihan yang tak
kalah bagusnya dengan Database Server lainnya, seperti SQL server, Sybase
bahkan Oracle. Kelebihan-kelebihan itu antara lain :
=> Dapat
bekerja di beberapa platform yang berbeda, seperti LINUX, Windows, MacOS dll.
=> Dapat
dikoneksikan pada bahasa C, C++, Java, Perl, PHP dan Python.
=> Memiliki
lebih banyak type data seperti : signed/unsigned integer yang memiliki panjang
data sebesar 1,2,3,4 dan 8 byte, FLOAT, DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB,
DATE, TIME, DATETIME, TIMESTAMP, YEAR, SET dan tipe ENUM.
=> Mendukung
penuh terhadap kalimat SQL GROUP BY dan ORDER BY. Mendukung terhadap fungsi
penuh ( COUNT ( ),COUNT (DISTINCT), AVG ( ), STD ( ), SUM ( ), MAX ( ) AND MIN
( ) ).
=> Mendukung
terhadap LEFT OUTHER JOIN dengan ANSI SQL dan sintak ODBC.
=> Mendukung
ODBC for Windows 95 (dengan source program). Semua fungsi ODBC 2.5 dan
sebagainya. Sebagai contoh kita dapat menggunakan Access untuk connect ke MySQL
server.
=> Menggunakn
GNU automake, autoconf, dan LIBTOOL untuk portabilitas.
=> Kita
dapat menggabungkan beberapa table dari database yang berbeda dalam query yang
sama.
=> Ditulis
dengan menggunakan bahasa C dan C++. Diuji oleh compiler yang sangat jauh
berbeda.
=> Privilege
(hak) dan password sangat fleksibel dan aman serta mengujinkan ‘Host-Based’
Verifikasi.
Database,
apaan tuh?
Sebuah
database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam 2 hal: Sebuah
database flat dan sebuah database relasional. Database relasional lebih disukai
karena lebih masuk akal dibandingkan database flat. Nah, MySQL adalah sebuah
database relasional.
Pada
database yang memiliki struktur relasional. Ada tabel-tabel yang menyimpan
data. Setiap tabel terdiri dari kolom dan baris. Sebuah kolom mendefinisikan
jenis informasi apa yang akan disimpan. Kamu memerlukan kolom khusus untuk
setiap jenis informasi yang ingin kamu simpan (misalnya umur, tinggi, berat,
alamat)
Kalau
kolom mendefinisikan jenis informasi apa yang akan disimpan, maka sebuah baris
adalah data aktual yang disimpan. Setiap baris dari tabel adalah masukan dari
tabel tersebut dan berisi nilai-nilai untuk setiap kolom tabel tersebut.
(contoh masukannya adalah Bambang: umur 40 tahun, 65 kg dan 160cm). Jika
pembahasan database ini membingungkan buat kamu, jangan putus asa, kita akan
membahas dan menunjukkan beberapa contoh tabel dalam tutorial MySQL
selanjutnya.
Mengapa
menggunakan Database?
Database
akan menjadi sangat berguna saat kamu perlu menyimpan informasi yang
dikategorikan secara logis. Contoh, katakanlah kamu ingin menyimpan informasi
tentang semua karyawan pada sebuah perusahaan. Dengan database, kamu bisa
mengelompokkan berbagai hal dalam bisnis menjadi beberapa tabel. Contoh
tabelnya bisa saja tabel penjualan, karyawan, piutang, kinerja, dll.
SQL?
SQL
(dibaca “ess-que-el”) merupakan kependekan dari Structured Query Language. SQL digunakan
untuk berkomunikasi dengan sebuah Database. Sesuai dengan ANSI,SQL merupakan
bahasa standar untuk sistem menajemen database relasional. Statemen SQL
digunakan untuk melakukan tugas-tugas seperti melakukan update terhadap
database, atau mengambil data dari sebuah database. Beberapa database
relasional yang menggunakan SQL dan cukup ngetop adalah: MySQL, Oracle, Sybase,
Microsoft SQL Server, Access, Ingres, etc. Meskipun sebagian besar sistem
database menggunakan SQL, namun sebagian besar dari mereka juga memiliki
ekstensi khusus yang hanya bisa digunakan di sistem masing-masing. Namun
demikian, perintah standar SQL seperti “Select”, “Insert”, “Update”, “Delete”,
“Create”, dan “Drop” dapat digunakan untuk melakukan hampir semua hal yang
perlu dilakukan terhadap sebuah database. Tutorial MySQL ini akan mengenalkan
kamu pada penggunaan dasar dari perintah tersebut. Kamu bisa praktek dengan
menginstal MySQL atau database lain di komputer kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar