Senin, 28 Januari 2019

ENAK DAN TIDAK ENAK

Apa yang kita lihat bagus pada orang lain, belum tentu bagus bagi kita

Apa yang kita lihat enak pada orang lain, belum tentu enak bagi kita

Pas buat orang lain belum tentu pas buat kita

Belum tentu orang lain hidupnya lebih senang dari kita, itu semua hanya dia pelit mengeluh dan kaya berbuat

Enak memang seperti mahkota, ia selalu terlihat megah dikepala orang lain dan tak pernah bertengger dikepala kita

Tidak enak itu karena cara pandang kita yang salah tentang nikmat-Nya, sebenarnya semuanya nikmat dan mantap

Tidak enak itu karena kita fokus melihat masalah tapi tidak jeli melihat peluang

Bukankah jika kita fokus melihat tahi lalat yang berada pada seorang perempuan, maka ia akan terlihat buruk, namun jika kita melihat secara menyeluruh, jangan jangan tahi lalat itu yg membuat wanita itu cantik dan mempesona

Enak itu seperti nikmat sehat yang kita tidak melihatnya kecuali jika kita terbaring sakit, disebutkan dalam sebuah syair :
"Kesehatan adalah mahkota, tidak ada yang melihatnya kecuali mereka yang sakit "

KETIKA RIBA MENGHANCURKAN KELUARGA KAMI

Aku mencintai suamiku, dia pun mencintaiku. Meskipun hidup pas-pasan, rumah tangga kami diliputi kedamaian. Suamiku orang yang pekerja keras. Ia berusaha mendapatkan tambahan penghasilan untuk bisa ditabung seiring Allah mengkaruniakan seorang buah hati kepada kami. Kami pun berusaha hidup qanaah, mensyukuri nikmat-nikmat Allah atas kami.

Saat-saat paling membahagiakan bagi kami adalah ketika malam hari. Saat sunyi dini hari, anakku lelap dalam tidurnya, aku dan suami bangun. Kami shalat malam bersama.

Suamiku menjadi imam dan aku larut dalam bacaan Qur’annya. Tak jarang aku menangis di belakangnya. Ia sendiripun juga tak mampu menahan isak dalam tilawahnya.

Entah mengapa. Mungkin karena kami melihat teman-teman yang telah punya mobil baru. Tetangga yang membangun rumah menjadi lebih indah. Mulai terbersit keinginan kami agar uang kami semakin bertambah.

Suamiku tak mungkin bekerja lebih lama karena ia sudah sering lembur untuk menambah penghasilannya.

Tiba-tiba aku tertarik dengan bisnis saham. Sebenarnya aku tahu sistem bisnis ini mengandung riba, tapi entahlah.

Keinginan menjadi lebih kaya membutakan mataku.
“Ambil bisnis ini saja, Mas. Insya Allah kita bisa lebih cepat kaya,” demikian kurang lebih saranku pada suami.

Dan ternyata suamiku juga tidak menolak saran itu. Ia satu pemikiran denganku. Mungkin juga karena tergoda oleh rayuan iklan bisnis saham tersebut.
Akhirnya, kami membeli saham dengan seluruh tabungan yang kami miliki.

Suamiku mengajukan kredit untuk modal usaha kami. Sejumlah barang yang bisa kami jual juga kami jadikan modal, termasuk perhiasan pernikahan kami.

Beberapa pekan kemudian, bisnis kami menunjukkan perkembangan meskipun tidak besar.

Kami mengamati saham hingga ibadah-ibadah sunnah yang dulunya membahagiakan kami mulai keteteran. Tilawah tidak sempat. Shalat sunnah hilang diterpa kantuk dan lelah. Hidup mulai terasa gersang di satu sisi, tetapi kekayaan mulai tergambar di sisi lain.
Hingga suatu hari, tiba-tiba harga saham menurun drastis.

Kami seperti terhempas dari ketinggian. Kami sempat berharap bisa bangkit, tetapi harga saham kami justru semakin terpuruk. Hutang kami semakin menumpuk. Cash flow keluarga kami berantakan.
Di saat seperti itu, emosi kami seperti tidak terkendali. Ada sedikit saja pemicu, aku jadi marah. Pun dengan suami.

Ia jadi sering menyalahkanku karena menyarankan bisnis riba dengan modal riba pula. Aku pun membela diri dan mengatakan kepadanya, mengapa sebagai suami yang harusnya jadi imam malah mengikuti saran istri jika saran itu keliru.

Pertengkaran memuncak. Aku tidak dapat menguasai diri.

“Kalau begitu, ceraikan saja aku,” kataku malam itu.
“Ya, aku ceraikan kamu,” jawab suami dengan nada tinggi. Mendengar teriakan talak itu aku terhentak. Aku menangis. Anakku juga menangis. Tapi terlambat. Suamiku terlanjur pergi setelah itu.
Kini aku harus membesarkan anakku seorang diri.

Sering sambil menangis aku membaca ayat:

ﻳَﻤْﺤَﻖُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟﺮِّﺑَﺎ ﻭَﻳُﺮْﺑِﻲ ﺍﻟﺼَّﺪَﻗَﺎﺕِ

“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah” (QS. Al Baqarah: 276)

Wahai para muslimah… qana’ah… qana’ah… Jangan menuntut suamimu lebih dari kemampuannya. Tak ada larangan untuk berusaha bersama-sama agar kondisi finansial menjadi lebih baik. Tetapi jangan sekali-kali terperosok dalam bisnis riba. Bahagia dalam hidup sederhana lebih baik daripada jiwa menderita karena cinta dunia.
Cukuplah aku yang berkata sambil menangis, “Dulu kami dipersatukan oleh ketaatan kepada Allah, lalu kami dipisahkan oleh kedurhakaan pada-Nya”

Diadaptasi dari kisah nyata dalam Sa’atan-Sa’atan yang ditulis Syaikh Mahmud Al Mishri dan Sirriyun lin Nisa’ yang ditulis Syaikh Ahmad Al Qaththan.

SEL KANGKER PALING TAKUT DENGAN CINTA

Penemuan di USA yang Menggemparkan Tentang Manusia:

Menyatakan bahwa sel-sel kanker paling takut dengan CINTA

Penelitian menemukan banyak orang sakit karena tidak punya cinta kasih!

Profesor Amerika Hawkins yang adalah seorang dokter terkenal, dia telah mengobati banyak orang sakit dari berbagai belahan dunia. Begitu melihat seseorang, dia sudah tahu mengapa orang itu sakit. Karena dari tubuhnya TIDAK DITEMUKAN sedikitpun kasih dalam dirinya, yang ada hanya  penderitaan, keluhan dan deraian air mata yang membungkus seluruh tubuhnya.

Profesor Hawkins mengatakan:
Kebanyakan orang sakit karena tidak ada hati yg mengasihi dalam dirinya. Yang ada hanya kesedihan dan deraian air mata. Getaran magnet cinta kasih di bawah 200 menyebabkan mudah terserang sakit.

David Hawkins mendapati bahwa sebagian orang sakit SELALU menggunakan pikiran NEGATIF. Jika frekuensi cinta kasih seseorang di atas 200 maka dia tidak akan sakit.

Pikiran atau niat negatif mana yang ada di bawah getaran 200? Yaitu:
  • suka mengeluh
  • suka mnyalahkn orang lain
  • dendam pada orang

Kalau pikiran2 itu yang menguasai pikiran seseorang berarti magnet cinta kasihnya hanya ada di sekitar 30-40 saja. 

Proses tidak putus-putusnya menyalahkan orang lain telah menguras sebagian besar tenaga sehingga frekuensi cinta kasihnya berada di bawah 200.

Orang- orang seperti itu SANGAT MUDAH mengidap berbagai jenis penyakit. Frekuensi paling tinggi berada di angka 1000 dan yang paling rendah berada di angka 1.

Beliau mengatakan di dunia ini dia telah melihat yang mempunyai frekuensi positif di atas 700 maka kekebalannya / kemampuannya sangat cukup.

Jika orang-orang seperti itu tampil di suatu tempat maka ia bisa mempengaruhi frekuensi positif di daerah itu.

Pada saat orang yang memiliki getaran HAWA positif tampil di suatu tempat maka dia akan menggerakkan semua orang dan makhluk yang ada di tempat itu menjadi nyaman dan merasa damai.

Namun pada saat orang  memiliki pikiran negatif muncul di suatu tempat bukan saja akan mencelakai dirinya sendiri tetapi juga bisa menyebabkan ATMOSFIR/ HAWA POSITIF ditempat tersebut memburuk.

Profesor Hawkin telah melakukan puluh kali riset contoh kasus dan penelitian pada orang-orang yang berbeda namun jawabannya serupa yaitu: asal getaran frekuensinya berada di bawah  200 maka orang itu pasti sakit. Tapi jika berada di atas 200 maka orang itu tidak sakit. 

Yang di atas 200: apa saja yang didasari dengan hati Welas Asih, cinta kasih, suka beramal, gampang memaafkan, lemah lembut, dan lain-lain. Ini semua berada di frekuensi sekitar 400-500.

Sebaliknya suka membenci, emosional, menyalahkan orang lain, marah, iri hati, menuntut orang lain, egois dalam semua hal, hanya memikirkan kepentingan pribadi, tidak pernah memikirkan perasaan orang lain, orang-orang seperti itu mempunyai frekuensi magnet yang paling rendah.

Hal itu yang menyebabkan menjadi penyakit kanker, sakit jantung dan penyebab penyakit lainnya.

Dia memberitahukan kepada kita dari sudut pandang medis bahwa pikiran itu sangat luar biasa pengaruhnya terhadap kesehatan dan penyakit seseorang.

Kekuatan Cinta Kasih:
Seorang seniman biola setelah mengidap penyakit kanker dia berjuang melawan penyakitnya namun dia merasakan semakin hari semakin memburuk lalu dia memperbaiki konsep pikirannya dengan mencintai semua sel kanker yang ada dalam dirinya sendiri, dia melihat sel kanker yang menyakitkan itu sebagai sebuah pelayanan pada dirinya dan ia berterima kasih padanya dan dia merasakan perasaannya lebih nyaman.

Selanjutnya dia memutuskan menjalani dengan Cinta Kasih untuk menghadapi dan semua masalah yang dihadapinya dia memutuskan untuk melayani setiap orang dan dirinya sendiri dengan Cinta Kasih

Setelah beberapa waktu berlalu di luar dugaan, semua sel-sel kanker dalam dirinya menjadi hilang. Terakhir dia menjadi seorang ahli therapy  di Jepang. Dia mendapati dasar dari semua kehidupan adalah Kasih

Pada saat seseorang telah bisa hidup dengan cinta, maka dia bisa mendapatkan kedamaian dan kesehatan secara fisik dan batin

10 Sifat Wanita yang Mendatangkan Rezeki Bagi Suami

Banyak suami yang mungkin  tidak tahu bahwa rezekinya dengan izin Allah mengalir lancar atas peran istri. Memang tidak bisa dilihat secara kasat mata, namun bisa dijelaskan secara spiritual bahwa 10 sifat istri ini ‘membantu’ mendatangkan rezeki bagi suaminya.

1. Istri yang pandai bersyukur


Istri yang bersyukur atas segala karunia Allah pada hakikatnya dia sedang mengundang tambahan nikmat untuk suaminya. Termasuk rezeki.  Punya suami, bersyukur. Menjadi ibu, bersyukur. Anak-anak bisa mengaji, bersyukur. Suami memberikan nafkah, bersyukur. Suami memberikan hadiah, bersyukur. Suami mencintai setulus hati, bersyukur. Suami memberikan kenikmatan sebagai suami istri, bersyukur.

“Dan ingatlah ketika Tuhanmu memaklumkan: jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika kamu mengingkari (nikmatKu) maka sesungguhnya adzabku sangat pedih” (QS. Ibrahim: 7)


2. Istri yang tawakal kepada Allah

Di saat seseorang bertawakkal kepada Allah, Allah akan mencukupi rezekinya.

“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Thalaq: 3)

Jika seorang istri bertawakkal kepada Allah, sementara dia tidak bekerja, dari mana dia dicukupkan rezekinya. Allah akan mencukupkannya dari jalan lain, tidak selalu harus langsung diberikan kepada wanita tersebut. Bisa jadi Allah akan memberikan rezeki yang banyak kepada suaminya, lalu suami tersebut memberikan nafkah yang cukup kepada dirinya.

3. Istri yang baik agamanya


Rasulullah menjelaskan bahwa wanita dinikahi karena empat perkara. Karena hartanya, kecantikannya, nasabnya dan agamanya.

“Pilihlah karena agamanya, niscaya kamu beruntung” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Beruntung itu beruntung di dunia dan di akhirat. Beruntung di dunia, salah satu aspeknya adalah dimudahkan mendapatkan rezeki yang halal.

Coba kita perhatikan, insya Allah tidak ada satu pun keluarga yang semua anggotanya taat kepada Allah kemudian mereka mati kelaparan atau nasibnya mengenaskan. Lalu bagaimana dengan seorang suami yang banyak bermaksiat kepada Allah tetapi rezekinya lancar? Bisa jadi Allah hendak memberikan rezeki kepada istri dan anak-anaknya melalui dirinya. Jadi berkat taqwa istrinya dan bayi atau anak kecilnya yang belum berdosa, Allah kemudian mempermudah rezekinya. Suami semacam itu sebenarnya berhutang pada istrinya.

4. Istri yang banyak beristighfar

Di antara keutamaan istighfar adalah mendatangkan rezeki. Hal itu bisa dilihat dalam Surat Nuh ayat 10 hingga 12. Bahwa dengan memperbanyak istighfar, Allah akan mengirimkan hujan dan memperbanyak harta.

“Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu’, sesunguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, memperbanyak harta dan anak-anakmu, mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) sungai-sungai untukmu” (QS. Nuh : 10-12)

5. Istri yang gemar silaturahim

Istri yang gemar menyambung silaturahim, baik kepada orang tuanya, mertuanya, sanak familinya, dan saudari-saudari seaqidah, pada hakikatnya ia sedang membantu suaminya memperlancar rezeki. Sebab keutamaan silaturahim adalah dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya.

“Siapa yang suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturrahmi.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

6. Istri yang suka bersedekah

Istri yang suka bersedekah, dia juga pada hakikatnya sedang melipatgandakan rezeki suaminya. Sebab salah satu keutamaan sedekah sebagaimana disebutkan dalam surat Al Baqarah, akan dilipatgandakan Allah hingga 700 kali lipat. Bahkan hingga kelipatan lain sesuai kehendak Allah.

Jika istri diberi nafkah oleh suaminya, lalu sebagiannya ia gunakan untuk sedekah, mungkin tidak langsung dibalas melaluinya. Namun bisa jadi dibalas melalui suaminya. Jadilah pekerjaan suaminya lancar, rezekinya berlimpah.

“Perumpamaan orang-orang yang menaf­kahkan hartanya di jalan Allah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir ada seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 261)

7. Istri yang bertaqwa


Orang yang bertaqwa akan mendapatkan jaminan rezeki dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bahkan ia akan mendapatkan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka. Sebagaimana firman Allah dalam surat Ath Talaq ayat 2 dan 3.

“Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka” (QS. At Thalaq: 2-3)

8. Istri yang selalu mendoakan suaminya

Jika seseorang ingin mendapatkan sesuatu, ia perlu mengetahui siapakah yang memilikinya. Ia tidak bisa mendapatkan sesuatu tersebut melainkan dari pemiliknya.

Begitulah rezeki. Rezeki sebenarnya adalah pemberian dari Allah Azza wa Jalla. Dialah yang Maha Pemberi rezeki. Maka jangan hanya mengandalkan usaha manusiawi namun perbanyaklah berdoa memohon kepadaNya. Doakan suami agar senantiasa mendapatkan limpahan rezeki dari Allah, dan yakinlah jika istri berdoa kepada Allah untuk suaminya pasti Allah akan mengabulkannya.

“DanTuhanmu berfirman: Berdoalah kepadaKu niscaya Aku kabulkan” (QS. Ghafir: 60)

9. Istri yang gemar shalat dhuha


Shalat dhuha merupakan shalat sunnah yang luar biasa keutamaannya. Shalat dhuha dua raka’at setara dengan 360 sedekah untuk menggantikan hutang sedekah tiap persendian. Shalat dhuha empat rakaat, Allah akan menjamin rezekinya sepanjang hari.

“Di dalam tubuh manusia terdapat 360 sendi, yang seluruhnya harus dikeluarkan sedekahnya.” Mereka (para sahabat) bertanya, “Siapakah yang mampu melakukan itu wahai Nabiyullah?” Beliau menjawab, “Engkau membersihkan dahak yang ada di dalam masjid adalah sedekah, engkau menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dari jalan adalah   Maka jika engkau tidak menemukannya (sedekah sebanyak itu), maka dua raka’at Dhuha sudah mencukupimu.” (HR. Abu Dawud)

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad)

10. Istri yang taat dan melayani suaminya

Salah satu kewajiban istri kepada suami adalah mentaatinya. Sepanjang perintah suami tidak dalam rangka mendurhakai Allah dan RasulNya, istri wajib mentaatinya.

Apa hubungannya dengan rezeki? Ketika seorang istri taat kepada suaminya, maka hati suaminya pun tenang dan damai. Ketika hatinya damai, ia bisa berpikir lebih jernih dan kreatifitasnya muncul. Semangat kerjanya pun menggebu. Ibadah juga lebih tenang, rizki mengalir lancar..."

RACUN PIKIRAN

George Dantzig adalah seorang mahasiswa sebuah universitas di US, dikala itu ia datang terlambat pada mata kuliah matematika, saat ia masuk kelas ternyata teman-temannya sudah bubar.

George melihat 2 buah soal di papan tulis, ia berpikir bahwa itu pasti PR yang baru diberikan oleh profesornya. Dia pun segera mencatat pada bukunya & pulang.

Berhari-hari dia mencoba untuk menyelesaikan PR tersebut, berbagai cara ia coba. “Tidak biasanya dosen memberi tugas demikian sulitnya, tapi pasti ada jawabannya, pasti ada.”

Pada akhirnya, ia berhasil mengerjakan soal no.1. Kesokan harinya ia pun mengumpulkan tugas tersebut yang diletakkan di ruang kerja profesornya.

Siang hari, ia dicari oleh profesornya, "Bagaimana kamu bisa menyelesaikan soal tersebut?"

George menjelaskan semua usahanya.

Anda tahu apa jawaban dari sang profesornya?

Soal itu ternyata ditulis oleh sang prof ketika ia sedang menjelaskan tentang 2 buah soal tersulit di muka bumi & hingga saat itu belum ada yg bisa memecahkannya!

Jika saja saat itu George mengikuti mata kuliah itu, mungkin ia akan berpikir bahwa itu memang soal tersulit & memang tak ada seorang pun dapat menyelesaikannya.

Saat ini George menjadi professor terkenal di Stanford University, dialah pemecah soal tersulit, dan dia memecahkannya saat ia tak tahu bahwa yang dikerjakannya adalah soal tersulit yang pernah ada di dunia ini.

PIKIRAN kita sesungguhnya memiliki KEMAMPUAN yang luar biasa. Tetapi seringkali diracuni oleh hal-hal negatif yang masuk dari luar diri sehingga melemahkan pikiran kita.

Kata-kata seperti: "Tidak mungkin, Sangat sulit, Mustahil, Tidak ada harapan, Tidak akan bisa, dll" adalah RACUN pikiran yang bisa menciptakan mental block yang akan membatasi & melemahkan kemampuan pikiran kita.

Oleh karena itu, buang jauh-jauh KATA-KATA TERLARANG untuk kita sebutkan bila mau berhasil, yaitu :

1. "SAYA TIDAK BISA"

Saat berkata: "Saya tidak bisa", maka pintu pikiran kita tertutup untuk mencari jalan keluar dari persoalan & akan TAKUT untuk mencoba.

Sebaliknya jika berkata "Saya bisa", maka membuat pikiran kita bekerja untuk MENCARI JALAN KELUAR.
2. "TIDAK MUNGKIN"
Orang-orang yang sering berkata "Tidak Mungkin" akan menutup berbagai pintu keajaiban. Mereka akan sulit meraih sesuatu yang hebat karena hampir segala sesuatu yang kita nikmati hari ini adalah yang mustahil di hari kemarin.

Ingatlah bahwa selalu akan ada keajaiban bagi orang yang mau senantiasa BERUSAHA & BERDOA.
3. "SAYA SUDAH TAHU"
Setiap kali mengucapkan: "Saya Sudah Tahu", sebenarnya kita sedang menutup pintu pembelajaran & kita akan berhenti disitu, jadi kita tidak lagi berusaha untuk mempelajari hal-hal baru, padahal dalam kehidupan selalu ada hal baru yang Harus kita pelajari..

Karenanya, hindari pikiran kita diracuni oleh hal-hal negatif yang melemahkan & penuhi pikiran dengan hal-hal positif yg menguatkan keyakinan untuk meraih keluarbiasaan dalam hidup ini.

“Whether you think you can, or you think you can't--you're right!”
Henry Ford

Minggu, 06 Januari 2019

RIZKI SEMPIT DIMANAKAH SALAHNYA


Ibnul Qayyim Al-Jauziyah Mengatakan " Allah menyamakan antara dosa dan hutang. Orang yang berdosa akan menanggung kerugian di akhirat sedang orang yang berhutang akan mendapat kerugian di dunia.

"_kemaksiatan adalah penutup pintu kehidupan, karena sesungguhnya seorang hamba akan di haramkan baginya rizki jika dia melakukan perbuatan dosa. Wahai orang yg membuka pintu kehidupan tanpa kunci takwa, mengapa kamu memperluas jalan kesalahan dan kemudian melaporkan kesempitan rizki.

kebnayakn kita, jika masalah kesempitan rizki datang, ada yg berfikir untuk bagaimana bekerja lebih keras, beriktiar lebih banyak, berfikir lebih cerdas dan seterusnya. Salah kah...?

Tidak sepenuhnya salah. Tetapi coba kita lihat bagaimana Al-qur'an menyelesaikan masalah rizki ini.

Allah berfirman:

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا

maka aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun,

-Surat Nuh, Ayat 10

وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَىٰ قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ

Dan (Hud berkata), “Wahai kaumku! Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras, Dia akan menambahkan kekuatan di atas kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling menjadi orang yang berdosa.”

-Surat Hud, Ayat 52

وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا

dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.”

-Surat Nuh, Ayat 12

Dari ayat2 diatas Allah mengatakan bahwa sumber dari kesempitan adalah disebabkan karena dosa dan kesalahan. Maka istighfar dan taubat adalah jalan pembuka dari segala kesulitan termasuk Rizki

Yuk perbanyak bertaubat dan beristighfar hari ini dan setiap hari agar allah hilangkan segala kesulitan dan permasalahan kita. Termasuk rizki2 kita.

Amalan Lunas Hutang Dalam Waktu Cepat

Kali ini Saya ingin sharing dengan Anda tentang Bagaimana Saya Bisa Lunas Hutang dalam Waktu Cepat.

Sebelum ketahui caranya, sadari terlebih dahulu bahwa hutang itu wajib dibayar.

Artinya, jika saat ini Anda sedang memiliki hutang, maka berusahalah sekuat tenaga untuk bisa menyelesaikannya sesegera mungkin.

Lantas, bagaimana caranya?

Pertama, Taubat Nasuha. Apapun alasannya, pastikan kita segera taubat dan menyesali segala dosa yang telah diperbuat, serta berusaha sekuat tenaga untuk tidak mengulanginya lagi. Kenapa? Jangan tanya kenapa, cobalah merenung dan berpikir: sudah berapa banyak dosa yang telah diperbuat selama ini? Renungkan.

Kedua, Pasrah Total. Dalam kondisi bangkrut dan punya hutang, sadarilah bahwa sungguh Maha Besarnya Allah dan betapa kecilnya kita. Pasrah saja. Ridho dengan keadaan yang ada. Terima segala kemungkinan yang terjadi. Pasrahkan diri kita hanya pada-Nya.

Ketiga, Bantu Orang Lain. Ingatlah sabda Rasulllah SAW, "Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hambaNya selama hambaNya itu suka menolong saudaranya”. (HR. Muslim). Bantu orang lain dahulu, dibantu Allah kemudian.

Keempat, Tingkatkan Amalan Harian. Shalat Dhuha, Shalat Tahajud, Tadarrus Al-Qur'an, Sholat Tepat Waktu, Shalat Shubuh Berjamaah, Dzikir, dan amalan-amalan harian lainnya harus ditingkatkan. Dekati Allah, supaya Allah kasih solusi dari arah yang tidak disangka-sangka.

Kelima, Persering Silaturrahmi. Dibalik silaturrahmi, ada rezeki. Yakinilah itu. Coba perbaiki hubungan dengan orang tua, pasangan, keluarga, sanak saudara, rekan kerja, dan teman-teman kita. Hubungi mereka jangan pas ada butuhnya saja. Ingat itu. Ingat.

Keenam, Perbanyak Sedekah. Sedekah itu bukan dari yang kaya ke yang miskin, tapi dari yang mau ke yang membutuhkan. Bahasa langit itu bukan kaya dan miskin, tapi lapang dan sempit. Orang kaya bisa jadi sempit, kalau dia pelit. Orang miskin bisa jadi lapang, kalau dia dermawan.

Sebelum Anda lanjutkan baca, sadarkah Anda bahwa semua aktivitas di atas adalah amalan langit? Lalu, bagaimana dengan aktivitas buminya?

Ya. Fokuskan diri Anda 80% pada Solusi, dan 20% pada Masalah (Hutang).

Solusinya apa?

Bisa bisnis, bisa jualan, bisa kerja. Apapun itu. Yang penting: HALAL!

Jangan dulu so idealis karena ingin mendapatkan uang besar dalam waktu cepat. Nikmati prosesnya, sambil menjalankan 6 amalan langit di atas.

Yakinilah...

Semua masalah pasti ada solusinya.

Bukankah Allah tidak akan membebani mahluknya di luar kemampuannya?

Semoga apapun masalah Anda saat ini diberikan kemudahan dan jalan keluar oleh Allah SWT. Aamiin...