Rabu, 10 Oktober 2012

Tokoh Komunikasi



1. Harold Lasswell.
 Harold Dwight Lasswell dilahirkan di Donnellson, Illinois, ia merupakan anak dari seorang pendeta Presbiterian dan guru sekolah, yang terlahir pada 13 Februari 1902. Ia belajar di Universitas Chicago pada umur 16 tahun dan lulus pada 1922. Ia menerima gelar doktor dari institusi yang sama pada tahun 1926, disertasinya, Teknik Propaganda dalam Perang Dunia (1927) diakui sebagai studi terkemuka pada bidang teori komunikasi. Di Chicago, ia belajar di bawah Charles Merriam, yang pertama kali mengemukakan pemahaman perilaku politik. Dia juga belajar di Universitas London, Jenewa, Paris, dan Berlin. Di Berlin ia belajar bersama Sigmund Freud, dengan pendekatan psikologis untuk ilmu politik.

2.Claude Shannon
Shannon lahir tahun 1916 di kota kecil Petosky, Michigan. Sejak kecil Shannon telah dikenalkan ayahnya pada benda-benda elekotronika, seperti radio. Shannon amat maju dalam memahami ilmu pengetahuan dan matematika. Shannon mengambil dua bidang pendidikan pada tingkat sarjana di Universitas Michigan; Jurusan Teknik Elektronika dan Matematika. Pada usia 21 tahun tepatnya tahun 1936 Shannon mengambil Master di MIT dan telah menjadi asisten peneliti Vannevar Bush. Shannon menyelesaikan program doktornya pada jurusan Matematika di MIT tahun 1940. Teori Informasi Shannon pertama kali dipublikasikan tahun 1948 melalui Bell System Technical Journal. Sumbangsihnya terhadap komunikasi berupa teori informasi dengan model matematika.
3. Warren Weaver
Weaver (1894-1978), adalah seorang ilmuwan Amerika, lulusan. Univ. of Wisconsin. Ia mengajar matematika di Wisconsin (1920-1932), Weaver adalah direktur divisi ilmu alam di Institut Rockefeller (1932-1955), dan konsultan ilmu (1947-1951), wali amanat (1954), dan wakil presiden (dari 1958 ) di Institut Sloan-Kettering untuk Riset Kanker. Penelitian Weaver adalah tentang masalah komunikasi dalam ilmu pengetahuan dan dalam teori matematika probabilitas. Dia adalah salah satu pendiri teori informasi, atau teori komunikasi. Tulisan-tulisannya meliputi kata pengantar untuk bekerja di lapangan bersama Claude E. Shannon’s The Mathematical Theory of Communication (1949).
4. Wilbur Lang Schramm
Wilbur Lang Schramm (5 Agustus 1907 – 27 Desember 1987) kadang-kadang disebut sebagai “bapak komunikasi,” dan memiliki pengaruh yang besar pada perkembangan penelitian komunikasi di Amerika Serikat, dan mendirikan departemen studi komunikasi di US universitas.
Schramm lahir di Marietta, Ohio. Setelah bekerja untuk Associated Press, ia menerima gelar MA dalam peradaban Amerika di Harvard University dan gelar Ph.D. dalam bahasa Inggris di University of Iowa, di mana ia akhirnya mendirikan workshop penulisan kreatif.
Ia mendirikan Lembaga Penelitian Komunikasi di Universitas Illinois di Urbana-Champaign dan program komunikasi di Stanford University. Dia adalah mantan direktur Timur-Barat Komunikasi Institute di East-West Center di Honolulu, Hawaii. Schramm terutama berpengaruh bagi buku-nya tahun 1964 ”Mass Media and National Development” yang diterbitkan dalam kaitannya dengan UNESCO, yang secara efektif memulai penelitian hubungan antara penyebaran teknologi komunikasi dan pembangunan sosial-ekonomi.
5. Melvin Lawrence DeFleur
Ia lahir April 27, 1923 di Portland, Oregon, ia adalah seorang profesor dan sarjana di bidang komunikasi. Bidang studi awalnya adalah ilmu-ilmu sosial. DeFleur menerima gelar Ph.D. dalam psikologi sosial dari University of Washington pada tahun 1954. Tesisnya, Eksperimental studi hubungan stimulus respon dalam komunikasi leaflet, mencakup sosiologi, psikologi, dan komunikasi, untuk mempelajari bagaimana informasi disebarkan melalui | masyarakat Amerika.
Dia telah mengajar di Indiana University (1954-1963), University of Kentucky (1963-1967), Washington State University (1967-1976), University of New Mexico (1976-1980), University of Miami (1981-1985 ), Syracuse University (1987-1994) dan University of Washington sebelum mengambil posisi saat ini sebagai profesor komunikasi di Universitas Boston Departemen Komunikasi Massa, Periklanan dan Hubungan Masyarakat. Selain itu, ia adalah seorang Profesor Fulbright ke Argentina dua kali: dan berafiliasi dengan sosiologis Argentina dan Ibero-Interamerican Sociological Society, dimana ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal.
6. George Gerbner (8 Agustus 1919 – 24 Desember 2005)
Gerbner adalah seorang profesor Komunikasi dan pendiri teori kultivasi. Lahir di Budapest, Hungaria, dia berimigrasi ke Amerika Serikat pada akhir tahun 1939. Gerbner meraih gelar sarjana dalam jurnalisme dari Universitas California, Berkeley pada 1942. Ia bekerja sebentar untuk San Francisco Chronicle sebagai penulis, kolumnis dan assisten editor keuangan. Ia bergabung dengan Angkatan Darat Amerika Serikat pada tahun 1943. Ia bergabung dengan Office of Strategic Services sementara melayani dan menerima Bintang Perunggu. Setelah perang ia bekerja sebagai penulis lepas dan penerbit dan mengajar jurnalistik di El Camino College sambil mendapatkan (1951) dan doktor master (1955) dalam komunikasi di University of Southern California. disertasi-Nya, “Toward a General Theory of Communication,” memenangkan penghargaan USC untuk “disertasi terbaik.”
7. David K.Berlo
Berlo lahir tahun 1929. Ia merupakan salah satu mahasiswa generasi pertama di Program Doktor Komunikasi di bawah kepemimpinan Wilbur Schramm di Illinois. Berlo dikenal juga sebagai penemu program komuniaksi di Universitas Michigan yang banyak melahirkan doktor komunikasi. Berlo merupakan penulis buku teks komunikasi yang terkenal, The Process of Communication (1960). Buku ini mengajarkan model komunikasi SMCR; Source-Message-Channel-Receiver. Berlo mendasarkan rumusannya pada model komuniaksi yang dirumuskan Shannon, yaitu teori informasi dengan model matematikanya. Berlo menjadi mahasiswa program doktor yang dipimpin Wilbur Schramm di Illinois tahun 1953. Sebelumnya Berlo adalah mahasiswa Jurusan Matematika di Universitas Missouri. Berlo kelak menjadi pimpinan di fakultas komunikasi yang dibuka di Universitas Michigan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar