Pengertian Komunikasi Massa
Komunikasi Massa –
salah satu jenis komunikasi, selain Komunikasi Intrapersonal, Komunikasi
Interpersonal, Komunikasi Kelompok, dan Komunikasi Organisasi.
Perkembangannya
dimulai dari:
Abad Penggunaan Isyarat· & Lambang –e.g. gerak tangan atau volume suara;
Abad Berbicara· & Penggunaan Bahasa –huruf mewakili bunyi ujaran;
Abad Penggunaan
Media Tulisan;
Abad Penggunaan Media Cetakan –penemuan mesin cetak di
Mainz, Jerman, oleh John Guttenberg tahun 1455 yang dianggap sebagai awal
lahirnya komunikasi massa. Dari sinilah kemudian berkembang media massa –koran,
majalah, buku, radio, televisi, film, dan internet.
Definisi Komunikasi Massa
Komunikasi dapat
dipahami sebagai proses penyampaian pesan, ide, atau informasi kepada orang
lain dengan menggunaka sarana tertentu guna mempengaruhi atau mengubah perilaku
penerima pesan.
Komunikasi Massa
adalah (ringkasan dari) komunikasi melalui media massa (communicating with
media), atau komunikasi kepada banyak orang (massa) dengan menggunakan sarana
media. Media massa sendiri ringkasan dari media atau sarana komunikasi massa.
Massa sendiri
artinya “orang banyak” atau “sekumpulan orang” –kelompok, kerumunan, publik.
Bittner: Mass
communication is messages communicated throught a massa medium to a large
number of people.
William R. Rivers
dkk. membedakan antara communication dan communications. Communication adalah
proses berkomunikasi. Communications adalah perangkat teknis yang digunakan
dalam proses komunikasi, e.g. genderang, asap, butir batu, telegram, telepon,
materi cetak, siaran, dan film.
Edward Sapir:
Communication = proses primer, terdiri dari bahasa, gestur/nonverbal, peniruan
perilaku, dan pola perilaku sosial. Communications = teknik-teknik sekunder,
instrumen dan sistem yang mendukung proses komunikasi, e.g. kode morse,
telegram, terompet, kertas, pulpen, alat cetak, film, pemancar siara radio/TV.
William R. Rivers
dkk.:
Komunikasi Massa
dapat diartikan dalam dua cara:
1. Komunikasi oleh
media.
2. Komunikasi untuk
massa.
Namun, Komunikasi
Massa tidak berarti komunikasi untuk setiap orang. Pasalnya, media cenderung
memilih khalayak; demikian pula, khalayak pun memilih-milih media.
Karakteristik
Komunikasi Massa
William R. Rivers
dkk.:
1. Satu arah.
1. Selalu ada
proses seleksi –media memilih khalayak.
2. Menjangkau
khalayak luas.
3. Membidik sasaran
tertentu, segmentasi.
4. Dilakukan oleh
institusi sosial (lembaga media/pers); media dan masyarakat saling memberi
pengaruh/interaksi.
McQuail menyebut
ciri utama komunikasi massa dari segi:
1. Sumber : bukan
satu orang, tapi organisasi formal, “sender”-nya seringkali merupakan
komunikator profesional.
2. Pesan : beragam,
dapat diperkirakan, dan diproses, distandarisasi, dan selalu diperbanyak;
merupakan produk dan komoditi yang bernilai tukar.
3. Hubungan
pengirim-penerima bersifat satu arah, impersonal, bahkan mungkin selali sering
bersifat non-moral dan kalkulatif.
4. Penerima
merupakan bagian dari khalayak luas.
5. Mencakup kontak
secara serentak antara satu pengirim dengan banyak penerima.
Denis McQuail
tentang Media:
1. Industri
pencipta lapangan kerja, barang, dan jasa serta menghidupkan industri lain.
2. Sumber kekuatan
–alat kontrol, manajemen, dan inovasi masyarakat.
3. Lokasi (forum)
untuk menampilkan peristiwa masyarakat.
4. Wahana
pengembangan kebudayaan –tatacara, mode, gaya hidup, dan norma.
5. Sumber dominan
pencipta citra individu, kelompok, dan masyarakat.
Lengkapnya, Karakteristik Komunikasi Massa menurut para pakar komunikasi :
1. Komunikator
Melembaga (Institutionalized Communicator) atau Komunikator Kolektif
(Collective Communicator) karena media massa adalah lembaga sosial, bukan orang
per orang.
2. Pesan bersifat
umum, universal, dan ditujukan kepada orang banyak.
3. Menimbulkan
keserempakan (simultaneous) dan keserentakan (instantaneos) penerimaan oleh
massa.
4. Komunikan
bersifat anonim dan heterogen, tidak saling kenal dan terdiri dari
pribadi-pribadi dengan berbagai karakter, beragam latar belakang sosial,
budaya, agama, usia, dan pendidikan.
5. Berlangsung satu
arah (one way traffic communication).
6. Umpan Balik
Tertunda (Delayed Feedback) atau Tidak Langsung (Indirect Feedback); respon
audience atau pembaca tidak langsung diketahui seperti pada komunikasi
antarpribadi.
Karakteristik Media Massa:
1. Publisitas,
yakni disebarluaskan kepada publik, khalayak, atau orang banyak.
2. Universalitas,
pesannya bersifat umum, tentang segala aspek kehidupan dan semua peristiwa di
berbagai tempat, juga menyangkut kepentingan umum karena sasaran dan
pendengarnya orang banyak (masyarakat umum).
3. Periodisitas,
tetap atau berkala, misalnya harian atau mingguan, atau siaran sekian jam per
hari.
4. Kontinuitas,
berkesinambungan atau terus-menerus sesuai dengan priode mengudara atau jadwal
terbit.
5. Aktualitas,
berisi hal-hal baru, seperti informasi atau laporan peristiwa terbaru, tips
baru, dan sebagainya. Aktualitas juga berarti kecepatan penyampaian informasi
kepada publik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar